Posts

My Small Garden in Malang

Image
Home gardening atau 園芸 (Engei) adalah salah satu acara tv favorit kami sewaktu masih bersekolah di Jepang. Saat itu tak sabar rasanya ingin segera pulang ke Malang untuk membuat kebun kecil sendiri. Alhamdulillah sepulang dari Jepang, hobby ini bisa tersalurkan apalagi cuaca dan iklim Malang sangat Mendukung. Home gardening ini merupakan cara saya menghilangkan kepenatan ditengah kesibukan mengajar dan meneliti di kampus (Universitas Negeri Malang). Walaupun kami sebetulnya tidak mempunyai lahan yang luas, dengan ukuran halaman yang tidak seberapa ditambah modal semangat, jadilah small garden (http://goo.gl/X8QbGG) yang telah kami tanami dengan berbagai jenis sayur mayur dan buah-buahan (tergantung musim).  Pucuk dicinta ulam tiba, kebetulan suami orang BPTP, jadi setiap kali tugas keluar kota oleh-olehnya pasti berbagai jenis bibit, belum lagi kalau ada tugas conference ke luar negeri yang dicari adalah bibit sayur, oleh - oleh yang sangat berharga buat saya (^o^).

Psalms of life

Psalms of life By:   Henry Wadsworth Longfellow Tell me not, in mournful numbers, Life is but an empty dream! For the soul is dead that slumbers, And things are not what they seem. Life is real! Life is earnest! And the grave is not its goal; Dust thou art, to dust returnest, Was not spoken of the soul. Not enjoyment, and not sorrow, Is our destined end or way; But to act, that each tomorrow Find us farther than today. Art is long, and Time is fleeting, And our hearts, though stout and brave, Still, like muffled drums, are beating Funeral marches to the grave. In the world's broad field of battle, In the bivouac of Life, Be not like dumb, driven cattle! Be a hero in the strife! Trust no Future, however pleasant! Let the dead Past bury its dead! Act, --act in the living Present! Heart within, and God overhead! Lives of great men all remind us We can make our lives sublime, And, departing, leave behind us Footprints on the sands of time; Footprints, that perhaps another, Sailing o

Sang Gubernur - Bukan jabatan politis semata

Image
Kalau diadakan polling gubernur yang paling populer di Jepang saat ini, pilihan teratas kemungkinan besar akan jatuh pada sosok Higashikokubara chiji, 49 tahun. Chiji adalah sebutan untuk pejabat gubernur sebuah prefecture di Jepang. Saya tertarik menulis profilnya karena seringnya melihat sosok pejabat ini muncul di berbagai program TV Jepang. Berbagai hal dia lakukan untuk mempromosikan kemajuan perekonomian prefecturenya saat ini. Tahun lalu, sebagaian besar penduduk Miyazaki masih meragukan kemampuannya. Setelah melalui pemilu daerah yang ketat dan berhasil diemangnkannya, Higashikokubara resmi menjadi Chiji Prefektur Miyazaki terhitung sejak Januri, 2007. Kini, setelah beberapa bulan menjabat sebagai Gubernur, dia mulai berhasil membuktikan janji-janji semasa kampanye dan memperoleh simpati serta dukungan dari mayoritas rakyat Miyazaki. Hal spektakuler yang dia raih diawal masa jabatannya adalah, hanya dalam dua minggu kepemimpinannya, Miyazaki Prefecture sudah mendapat pemasukan

Don't give up - Makenaide

......Don't give up, keep running A little further, to the end. No matter how far apart we are. Our hearts are together. Chase your distant dreams. Don't give up, see Your goals are getting closer. No matter how far apart we are. Our hearts are together. Feel my eyes on you.......

Huis Ten Bosch

Image
Huis Ten Bosch adalah kampung Belanda yang berada di Sasebo,Nagasaki, Jepang. Tempat ini mengadospi pemandangan , suasana dan bentuk bangunan abad ke 17 , negeri kincir angin, Belanda. Sesuai dengan namanya, di lokasi ini ada replika salah satu istana resmi keluarga kerajaan Belanda yang bernama Huis Ten Bosch, yang keindahan bangunannya tak kalah dengan asli. Pada Oktober 1988 oleh Yoshikuni Kamichika, Huis ten Bosch atau Nagasaki Holland village ini mulai di bangun dan di buka pada Maret 25, 1992. Karena kampung ini juga menganut filosofi penghijauan, maka di tanamlah sekitar 400.000 pohon, ada yang di impor langsung dari Belanda. Bunga-bunga an disini ditanam tergantung musim. Pada musim semi ditanam sekitar 300.000 tulip, dengan aneka ragam warna dan jenis. Proyek ini menelan dana sekitar $2.5 billion. Di tempat ini menyediakan hotel,restoan, tempat entertainment keluarga , seperti teater,istana teddy bear, evenue permainan anak dll.Dengan membayar 3600 yen untuk tiket mas

Liputan Lebaran

Image
Harusnya tulisan ini di publish bulan lalu, berhubung karena kesibukan lab. dan main sama Nabil, mood untuk nulis di blog baru datang hari ini heheheh,tapi mumpung masih dibulan syawal (masih ada hubungannya), ma iikka ...!! Seperti tahun-tahun sebelum nya , lebaran tahun ini dilaksanankan di International House lt 1. Setiap orang membawa masakan untuk di-santap beramai-ramai. Sejak pertama kali berlebaran di Saga, kare ayam Bangladesh menjadi masakan favorit saya, rasa spice nya lebih kuat dibandingkan kare Indonesia,dan kuahnya lebih kental hehhehe ....gomen jadi gurume repota (reporter masakan). Sampai hari Minggu sebelumnya kami masih bingung penentuan Syawal karena belum ada keputusan dari persatuan muslim Jepang. Menjelang malam penetuan Syawal baru beredar di milis2 bahwa 1 Syawal jatuh pada hari Selasa. Berhubung jatuh pada hari kerja maka selepas sholat ied, setiap orang kembali ke rutinitas masing-masing, mungkin terkecuali kami yang sengaja meliburkan diri hehehe alias bolos